URAIAN 2
MEDIA SUARA
Untuk memperindah dan menghidupkan sebuah animasi kita dapat memasukan suara untuk sound effect maupun narasi. Dengan tambahan media suara kita mengharapkan animasi yang kita buat akan lebih bagus. Cara memasukan suara ke dalam animasi didahului dengan mengimport file suara. Cara mengimport suara sama dengan cara mengimport lain yang telah diuraikan pada modul sebelumnya. Sebelum kita mencoba memasukan media suara sebaiknya kita pahami dahulu parameter yang berhubungan dengan suara. Pada saat kita mengklik keyframe maka dibagian bahwa stage terdapat parameter keyfarme seperti gambar dibawah ini.
Properties tween telah dibahas pada modul sebelumnya. Properties sound berisi parameter suara yang berfungsi untuk mengatur pemunculan suara ada animasi yang kita buat. Parameter tersebut antara lain :
Sound
Parameter ini berisi nama file suara yang terdapat pada library. Kalau ingin diubah kita bias mengklik panah disebelah kanan tulisan dan kita pilih suara apa yang ingin kita tampilkan dalam farme tersebut. Bila dalam library tidak terdapat media suara maka pada saat kita mengklik panah kita tidak mendapatkan nama file suara tetapi hanya tertulis none.
Effect
Parameter ini berfungsi agar kita dapat mengatur bagaimana suara itu muncul pada farme tersebut. Bisa muncul dari pelan terus keras, awalnya keras terus berakhir pelan, pindah canel kiri ke kanan dan lain lain. Bahkan kita dapat memilih custom dengan cara mengklik tombol edit disebelah kanannya. Setelah kita klik akan muncul tampilan dibawah ini.
Untuk mengatur titik pan kita dapat melakukan klick and drug pada titik yang akan kita ubah ketinggiannya. Setelah kita ubah maka garis pan akan menyesuaikan dengan titiknya.
Sync
Mensinkronkan suara dengan frame.
Loop
Berapa kali suara akan muncul setelah frame dijalankan. Atau dengan kata lain jumlah pengulangan yang kita inginkan Dengan mengatur parameter diatas kita dapat secara leluasa mengatur pemucululan suara seperti yang kita inginkan. Cara-cara memasukan dan mengatur suara ke dalam frame dapat dilakukan dengan mencoba langkah-langkah dalam latihan berikut ini.
1. MEMASUKKAN MEDIA SUARA
Agar kita dapat leluasa mencoba memasukan media suara, kita harus terlebih dahulu membuat animasi yang akan kita masukan media suara. Apa bila anda masih kesulitan membuat animasi yang terdapat dalam latihan ini sebaiknya anda membuka kembali modul yang sebelumnya.
a. Buatlah animasi seperti gambar dibawah ini, dengan gerakan naik turun.
Berikut dibawah ini hasil animasi ketika dijalankan:
b. Lakukan Import suara dengan cara menekan Ctrl+R lalu memilih file suara yang akan kita import dan tekan Open. Caranya mengimportnya sama dengan mengimport media lain dan telah diuraikan pada modul sebelumnya. c. Bila prosedur import anda benar maka dalam library akan muncul seperti gambar dibawah ini. Untuk memunculkan library anda dapat menekan Ctrl+F11 :
d. Buat layar baru dengan nama backsound (double click layer untuk mengganti nama). Kemudian buat keyframe pada farme 30 (klik kanan pada farme 30 lalu pilih insert keyfrmae) drug sound pada library ke stage dilayer sound Kalau benar akan terlihat seperti gambar dibawah ini.
e. Jalankan animasi dengan menekan enter. Untuk melihat hasil akhir anmasi
tekan Ctrl+F12.
2. MENJALANKAN EXTERNAL SOUND KE DALAM FLASH
a. Siapkan file suara bertipe MP3 atau WAV kemudian copy ke folder yang sama dengan file *.fla anda, sebagai contoh digunakan file bernama Multimedia.mp3.
b. Pada file aplikasi Flash, Buatlah 5 buah tombol pengatur suara, berikan nama
instance pada masing-masing tombol tersebut. (Lihat gambar).
import flash.events.MouseEvent; import flash.media.SoundTransform;
var lagu:Sound = new Sound();
lagu.load(new URLRequest("Multimedia.mp3")); var musik:SoundChannel=new SoundChannel(); musik = lagu.play(0,1); var pengatur_suara:SoundTransform = new SoundTransform();
t_play.addEventListener(MouseEvent.CLICK, atur_tombol_suara); t_pause.addEventListener(MouseEvent.CLICK, atur_tombol_suara); t_stop.addEventListener(MouseEvent.CLICK, atur_tombol_suara); t_vol_min.addEventListener(MouseEvent.CLICK, atur_tombol_suara); t_vol_plus.addEventListener(MouseEvent.CLICK, atur_tombol_suara);
var suara_aktif:Boolean = true; var posisi:Number = 0;
function atur_tombol_suara(e:MouseEvent):void {
var nama_tombol:String = e.currentTarget.name; if (nama_tombol == "t_play") {
if (! suara_aktif) {
musik = lagu.play(posisi,1); suara_aktif = true; musik.soundTransform = pengatur_suara; } } if (nama_tombol == "t_pause")
{
posisi = musik.position; musik.stop(); suara_aktif = false; } if (nama_tombol == "t_stop") {
posisi = 0; musik.stop(); suara_aktif = false; } if (nama_tombol == "t_vol_min") {
pengatur_suara.volume = pengatur_suara.volume - 0.2; if (pengatur_suara.volume <= 0) {
pengatur_suara.volume = 0; } musik.soundTransform = pengatur_suara; } if (nama_tombol == "t_vol_plus") {
pengatur_suara.volume = pengatur_suara.volume + 0.2; if (pengatur_suara.volume >= 1) {
pengatur_suara.volume = 1; } musik.soundTransform = pengatur_suara; } }
Keterangan:
lagu.load(new URLRequest("Multimedia.mp3"));
1. Untuk membuka file suara yang berada di luar aplikasi digunakan perintah URLRequest diikuti dengan nama file. Dengan cara ini Aplikasi flash akan menstreaming lagu, byte demi byte. Apabila file aplikasi dijalankan secara offline maka suara akan terdengar seketika, karena proses loading yang sangat cepat. Sedangkan apabila file aplikasi dijalankan secara online, maka dibutuhkan beberapa detik untuk membuka file suara.
var musik:SoundChannel = new SoundChannel(); musik = lagu.play(0,1); var pengatur_suara:SoundTransform = new SoundTransform();
2. Setelah lagu dibuka, dibutuhkan sebuah "container" agar lagu tersebut dapat dimainkan. "Container" ini diistilahkan sebagai SoundChannel, selanjutnya juga dibutuhkan sebuah variabel pengatur_suara yang merupakan objek class SoundTransform yang mana berfungsi untuk mengatur properti sound seperti volume, paning dan sebagainya.
Untuk mempermudah pemahaman kita, bayangkan bahwa variable lagu adalah sebuah kaset tape, variable musik adalah sebuah Tape Recorder dan variable pengatur_suara adalah tombol-tombol pengatur suara yang ada di tape recorder.
var suara_aktif:Boolean = true; var posisi:Number = 0;
3. Untuk mengetahui apakah suara/lagu sedang dimainkan atau tidak dibuat sebuah variabel suara_aktif. Dengan variabel tersebut penumpukan suara akan dapat dihindari. Variabel posisi digunakan untuk menyimpan posisi lagu yang sedang dimainkan (detik terakhir yang sedang dimainkan). Variabel ini berfungsi untuk tombol pause, dimana kita harus menyimpan posisi detik tempat kita menekan tombol pause, sehingga ketika di play lagi, musik tidak mengulang dari awal tetapi dimainkan dari detik terakhir yang disimpan oleh variabel ini.
Sign up here with your email
1 comments:
Write commentssdw search
ReplyConversionConversion EmoticonEmoticon